1. Tulang terpanjang dan terbesar: Femur (tulang paha)
femur a. k. a. tulang paha merupakan tulang terpanjang sekaligus terbesar di dalam tubuh manusia. tulang ini juga, bersama dengan tulang temporal, merupakan tulang terkuat di tubuh. panjang femur pada orang dewasa rata2 adalah 48 cm, dan diameternya 2.34 cm. femur mampu menahan beban hingga 30 kali berat orang dewasa.
2.Tulang terkuat: Tulang temporal dan femur
meskipun relatif kecil dan perawakan gepeng, tulang temporal memiliki predikat yang bisa dibanggakan dibanding saodara2nya sesama tulang, yaitu (bersama femur) merupakan tulang terkuat di tubuh kita. wajar saja tulang ini harus kuat, karena dia memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga isi kepala.
3.tulang terkecil dan teringan: tulang saggurdi (stapes bone)
Tulang sanggurdi (stapes bone) merupakan salah satu dari tiga tulang pendengaran. dua lagi adalah tulang martil (maleus bone) dan tulang landasan (incus bone). Tulang sanggurdi berfungsi untuk meneruskan getaran suara ke organ telinga dalam (cochlea).
TIPS AGAR TULANG KUAT
1. Makan bergizi
Konsumsi makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna, seperti sayur-sayuran, buah-buahan dan susu. Gizi tak seimbang akan membuat tubuh terserang penyakit, yang bisa berpengaruh pada tulang. Akibatnya, hormon yang merangsang pembentukan tulang dan metabolisme tubuh akan terganggu, sehingga tulang pun akan makin keropos.
2. Jangan sembarangan diet
Meski diet, perhatikan juga kecukupan kalsium dan vitamin D untuk metabolisme tubuh. Jangan sembarangan mengurangi mineral yang masuk tubuh, salah satunya kalsium. Vitamin D bisa diperoleh dari pada sinar matahari pukul 6 * 9 pagi dan pukul 4 sore. Tetap minum susu, karena saat ini sudah terdapat susu yang rendah lemak (non fat). Jika tengah diet, sebaiknya konsultasi dengan ahli gizi. Diet sembarangan akan merugikan tubuh kelak di hari tua, terutama cepat mengalami keropos tulang.
3.Tes tulang
Untuk mengetahui apakah tulang bagus atau keropos, bisa dilakukan dengan alat pengukur kepadatan tulang yang disebut central devices. Pemerikasaan ini dianjurkan untuk usia tertentu (50 tahun ke atas) sesuai kebutuhan. "Bisa 6 bulan atau setahun sekali. Harus diwaspadai tulang yang cepat keropos, misalnya tulang belakang, dan tulang yang panjang (kaki dan tangan), karena fungsinya yang banyak melakukan gerakan dan menopang berat badan," ujar Angela.
4. Olahraga
Olahraga juga dibutuhkan untuk menambah kepadatan atau densitas tulang. "Tulang kita seperti otot, perlu latihan supaya kuat. Untuk mencegah tulang keropos, pilih olahraga yang bersifat pembebanan, terutama yang menghasilkan tekanan kuat pada tulang." Biasanya, tulang akan bereaksi terhadap beban yang diterima, sehingga akan terjadi penambahan kepadatan atau densitas tulang. Olahraga pembebanan juga tidak butuh banyak biaya, karena bisa kita lakukan di mana saja, misalnya joging, bersepeda, dan naik turun tangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar